SEJARAH MIN 11 BLITAR

SEJARAH SINGKAT MADRASAH

Pada tahun 1939 bapak Mu’adi bin Ahmad Siddik mendirikan madrasah untuk belajar agama Islam dan mendapat dukungan dari masyarakat, sehingga berkembang dengan pesat. Pada saat berdiri madrasah tersebut belum mempunyai gedung sendiri, kegiatan belajar mengajar masih bertempat di balai rumah bapak Siddik. Pada tahun 1950 bapak Mu’adi pindah ke desa Selopuro kecamatan Wlingi, kepengurusan madrasah dilanjutkan oleh bapak Moeasim.

Pada tahun 1964 kegiatan belajar mengajar dipindah ke rumah bapak Karsum, dan kepengurusan dilanjutkan oleh bapak Takiyen, Bapak Sumadi, bapak Mukmin, dan bapak Kamali. Tahun 1965 masyarakat mulai mengurus tentang pendirian gedung dan pada tahun 1967 terwujud dengan berdirinya 3 ruang belajar dan 1 ruang kantor diatas tanah amal jariyah pembelian masyarakat dengan bantuan bapak Karim dan bapak Sukarji. Pada tanggal 1 Januari 1968 madrasah pindah ke gedung yang baru dengan bapak Kamali sebagai Kepala Madrasah.

Pada tanggal 20 Januari 1978 madrasah tersebut resmi berubah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin setelah mendapat piagam pendaftaran dari Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur dengan Nomor : L.m/3/763/a/1978 tertanggal 20 Maret 1978. Dari tahun ke tahun Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin semakin mendapat kan simpati dan kepercayaan dari masyarakat, sehingga banyak putra dan putrinya disekolahkan di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin. Karena animo dari masyarakat begitu tinggi sehingga perlu menambah gedung untuk ruang belajar.

Dengan semangat kerukunan dan gotong royong dari masyarakat serta bantuan dari pemerintah akhirnya dapat menambah bangunan gedung, yaitu 7 ruang belajar, 1 kantor, dan 1 ruang perpustakaan. Kurikulum yang diberlakukan di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin dari Departemen Agama dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sehingga mendapat bantuan buku-buku pelajaran, buku-buku perpustakaan. Dan siswa kelas 6 bisa mengikuti EBTANAS SD selain Ujian Negara yang diselenggarakan oleh Departemen Agama. Pada tahun 1995 status Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin diakui.

Seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan tetapi disekitar madrasah juga banyak berdiri Sekolah Dasar yang akan menjadi kompetitor madrasah. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka pengurus madrasah mengajukan permohonan penegrian kepada Departemen Agama, maka terbitlah Keputusan Menteri Agama Nomor 107 Tahun 1997 tanggal 17 Maret 1997 Madrasah Ibtidaiyah Roudlotut Tholibin berubah namamenjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumberjati.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 673 Tahun 2016 Tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Jawa Timur tanggal 17 Nopember 2016 Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumberjati Kademangan Blitar berubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 11 Blitar ( MIN 11 Blitar ) hingga sekarang. Sejak resmi menjadi madrasah negeri dan sekarang memiliki sebutan MIN 11 Blitar, madrasah ini telah mengalami 5 masa kepemimpinan, yaitu :